Sejarah Wine
Wine atau anggur adalah sebuah tradisi yang panjang dan tersebar di berbagai belahan dunia. Perancis Terkenal sebagai negara penghasil anggur nomor satu dan banyak orang berpikir bahwa negara ini juga lah yang menjadi asal tempat minuman ini. Apakah hal itu benar ? Banyak literatur yang menunjukkan asal wine adalah Asia. The World Atlas of Wine menulis bahwa asala wine itu adalah timur tengah - Eropa timur, yaitu daerah Caucasia datau Mesopotamia.
Menurut The University of Pennsylvania, wine sudah dikenal sejak jaman Neolitik, yaitu 8400-4000 tahun sebelum masehi. Mereka menemukan sejumlah bukti yang menarik, 6 jar berisi residu dan analisis sebagai minuman fermentasi ini dietemukan di situs arkeologi Hajji Firuz, Pegunungan Zagros Utara, Iran. Kerajaan Mesir juga menyumbang fakta yang tidak kalah menariknya. Banyak jar yang diukir dengan aksara hieroglyph yang menggambarkan proses pembuatan wine ditemukan di makam raja-raja Mesir di Abydos.
Pada masa middel ages yang disertai dengan jatuhnya kejayaan Romawi, wine banyak berkembang di daerah-daerah yang sekarang kita sebut sebagai old world. Banyak monastery yang menghasilkan wine berkualitas bagus, bahkan beberapa diantaranya termasuk yang terbaik di dunia. Bagaimana dengan Perancis sendiri ? Perancis boleh dibilang adalah daerah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Tanah,alam dan iklim yang sangat cocok - seakan diciptakan khusus untuk menanam anggur. Tradisi pembuatan wine di Perancis sudah terkenal sejak 600 tahun sebelum masehi. Seiring dengan waktu, reputasi beberapa region di Perancis menjadi sangat penting dalam pencaturan dunia anggur. Hingga sekarang, Perancis dikenal sebagai penghasil red wine yang sangat baik reputasinya, boleh dibilang teknik yang terbaik di dunia dan selalu menjadi tolak ukur daerah lain. Champagne pun diagungkan dan dijunjung tinggi. Konon tiadak ada sparkling wine yang bisa menyampai champagne.