Brownies Prima Rasa

Brownies lagi ?? Kali ini tentu browniesnya berbeda, kalo kemarin saya share tentang brownies kukus amanda kali ini adalah brownies Prima Rasa. Masih dari Bandung, toko kue primarasa ini memang terkenal dengan Browniesnya. Dari semenjak saya kuliah, jika saya kebetulan hendak main ke Jakarta, pasti teman-teman saya meminta oleh-oleh brownies tersebut. Rasanya yang nikmat,crunchy,kerenyahan dan perpaduan rasa coklatnya membuat saya tidak bisa berhenti kalo memakan brownies ini. Rasanya pas dan tidak terlalu manis. Nah ketika kemarin saya jalan-jalan ke daerah Pasir Kaliki,ternyata sudah dibuka cabang baru disana. Mungkin saya ngak up to date maklum karena baru sempat main ke Bandung lagi. Tapi satu keuntungannya saya tidak perlu jauh-jauh lagi pergi ke pusatnya. Jadi sediakan secangkir kopi susu hangat sambil menikmati brownies ini.

Brownies Kukus Amanda

Boleh dibilang ini adalah varian baru dari brownies,yaitu brownies kukus. Kalo biasa kita makan brownies dengan ketebalan yang paling sekitar 3-5 cm dan lebih gurih, nah kalo brownies kukus Amanda lebih tinggi dan lebih lembut. Kalo saya boleh bilang sih seperti kita makan bolu tapi dengan rasa brownies yang identik dengan coklatnya. Banyak sekali orang membeli brownies ini untuk oleh-oleh, tidak tanggung-tanggung kadang ada yang beli sampai 20 kotak. Luar biasa sekali bukan ? Kalo tidak salah brownies kukus ini dimulai dari percobaan gagal ketika membuat brownies. Tetapi kegagalan tersebut membuat satu varian baru dari brownies. Nah, kalo anda blom pernah coba dan kalo kebetulan singgah ke bandung, jangan lupa untuk membelinya.

Nasi Kuning

Tiba-tiba ketika saya melintas sedang jalan saya melihat orang yang berjualan nasi kuning. Ini adalah makanan favorit saya ketika saya sedang kuliah di Bandung. Hampir tiap hari saya menyantap nasi kuning ini karena harganya yang murah. Bagi para mahasiswa yang kost dan kuliah di Maranatha pasti tahu nasi kuning yang terletak di Jalan Suka Karya. Karena saking seringnya makan disana, saya sering diberikan bonus loot ( kaya Mafia Wars saja ). Yaitu tambahan telurnya dan porsinya lebih besar. Kebiasaan saya memesan disana gepuk + 2 perkedel kalo kondisi dana masih memadai. Kalo lagi krisis, cukup nasi kuning + 2 perkedel saja. Sudah lama sekali saya tidak berkunjung kesana, dan kalo ada kesempatan sok pasti saya akan mampir. Ketika saya di Pekanbaru, susah sekali mencari nasi kuning. Benar-benar sesuatu yang langka..Pokoknya nasi kuning yohee deh..

Pempek Palembang

Ini adalah salah satu makanan favorit saya atau boleh dibilang sebagai santap sore.Pempek yaitu makanan khas Palembang yang terdiri dari kapal selam,adaan,lenjer,kulit ikan dan yang keriting-keriting itu saya lupa apa namanya. Yang pastinya, kapal selam,adaan dan kulit ikan pasti saya pesan. Nah kalo di Bandung,kalo saya tidak salah di Jalan Rama itu berjejer tukang Pempek. Saya juga tidak mengerti kenapa sampai banyak sekali tukang jualan pempek disana. Sudah lama sekali saya tidak berkunjung lagi kesana, tapi yang pasti kalo ada kesempatan saya pasti ngacir kesana.
So paling mantap adalah 1 Kapal Selam,2 adaan,2 kulit ikan,1 baso goreng dan minumnya es jeruk. Yoheeeeee....

Pisang Molen Kartika Sari

Kalo anda ke Bandung dan mendengar kata Kartika Sari,sudah pasti dipikiran kita pertama kali adalah pisang molennya. Betul sekali, setiap kali pulang ke Bandung, tidak lupa saya membeli oleh-oleh untuk teman-teman saya. Saya lebih senang langsung ke pusatnya di Jalan H.Akbar dekat Kebon Kawung karena biasanya saya menikmati Mie Kocok di depannya. Ini sebagai satu referensi juga kalo pas ke pusatnya. Kenapa rasa pisang molen Kartika Sari berbeda dengan tempat lainnya ? Menurut saya perpaduan rasa pisangnya,keju dan garingnya pisang molen tersebut. Kalo tidak salah, untung pisangnya sendiri mereka memiliki kebun pisang sendiri. Nah sekarang varian dari pisang molen tersebut sangat banyak ada peuyeum ( tape ) dan coklat. Tapi tetap keju adalah yang paling mantap. Nah kalo anda ingin beli oleh-oleh rasa-rasanya 1 kotak tidak akan cukup. Apalagi saya pernah melihat ada orang yang membeli 50 kotak. Mungkin buat arisan kali yah..

Frozen Yoghurt Sour Sally

Boleh dikatakan Sour Sally menjadi sebuah fenomena baru atau boleh dibilang pelopor frozen yoghurt di tanah air ini. Mungkin kalo selama ini saya pribadi minum yoghurt cair di Bandung dengan berbagai macam rasa. Nah bedanya kalo ini adalah lebih kental dan mirip es krim makanya disebut frozen yoghurt. Nah satu lagi, ini adalah merk lokal. Saya membaca profil kedua pemilik Sour Sally ini disebuah majalah ekonomi. Masih muda dan karena kegemaran mereka akan yoghurt ketika masih di Amerika,membuat mereka mencoba bisnis ini di Indonesia. Dan hasilnya hampir bisa dilihat ramainya antrian jika kita membeli Yoghurt di tempat yang satu ini. Apa sih favorit saya disana ? Yoghurt strawbery dengan topingnya Almond,Mochi dan choco chips atau kiwi. Rasanya maknyus. Tidak heran kesuksesan Sour Sally membuat banyaknya orang membuat Frozen Yoghurt juga karena pasarnya begitu besar dan begitu antusiasnya para penikmat yoghurt. Sehat dan nikmat.

Makan di Warung Nasi Ampera

Sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke rumah makan yang satu ini. Waktu saya masih kuliah dan sering ikut teman-teman kontest burung berkicau, pasti sehabis kontest tersebut singgah ke rumah makan ini. Warung makanan khas Sunda ini memang sudah lama sekali dan saya tidak tahu kapan tepatnya rumah makan ini berdiri. Cabangnya sudah menyebar dimana-mana.
Nah apa sih makanan favorit saya ? Yang pasti sih perkedel jagung,tempe,ayam goreng,goreng udang dan tentunya adalah sambal terasinya. Nah untuk kali ini saya merasa rasa sambal terasinya kurang pedas, atau tingkat saya makan pedasnya udah lebih tinggi atau bagaimana. Tapi rasa-rasanya berbeda seperti dahulu, dimana sedikit saja,keringat pasti sudah mengucur tapi tetap mungkin juga karena saya kelaparan kali yah. Tapi tetap saja rasanya tidak berubah, hanya sambalnya saja yang sedikit berbeda. Yummy....