Dinamakan Soto Gebraak karena gebrakan akan sering Anda dengar selama bersantap di sini. Gebrakan berasal dari botol besar yang dibanting pada kayu yang dilakukan peracik soto. Ini dilakukan bukan karena peracik soto sedang marah, tetapi itulah keunikannya yang membuat tempat ini terkenal. Suara gebrakan ini dapat mengagetkan pengunjung baru. Bahkan, bila ada pengunjung yang latah dapat membuat kehebohan karena suara gebrakan botol yang tiba-tiba dan mengagetkan.
Anda dapat memilih jenis soto yang diinginkan. Ada soto daging, soto ayam, soto campur jeroaan, soto combi daging ayam (maksudnya campuran antara daging sapi dengan daging ayam). Sebagai pelengkap soto, ada pula berbagai jenis gorengan yang tersaji di atas meja makan, misalnya ada sate usus, sate telur, sate empal, telur asin, perkedel, emping. Untuk minuman, pilihannya adalah sofdrink, teh, aqua dan es jeruk.
Kuah soto yang berwarna kuning dan tidak menggunakan santan, merupakan ciri dari soto daerah Jawa Timur, kuah soto terasa bumbu-bumbunya dan juga menciptakan rasa kaldu yang kuat. Dagingnya empuk dan sangat cocok disantap bersama gorengan yang tersedia. Cak Anton juga memperhatikan keinginan pengunjung untuk menyantap soto dengan rasa yang nikmat, bukan hanya menawarkan sensasi.
Nah, ada satu referensi makanan lagi bukan. Kalo anda sedang di Jakarta, jangan lupa untuk mencobanya.