Bubur Ayam Cianjur
Dimasa-masa musim hujan,memang menyantap bubur pada sore atau malam hari sangatlah cocok. Rasa panasnya bisa membuat hangat badan dan perut kita.hahahaha...Sudah lama saya tidak main ke Puncak tidak ada salahnya saya berkunjung ke Cianjur. Kota yang hanya berjarak 19km dari puncak itu mempunyai tempat wisata kuliner yang beragam. Kali ini saya langsung menuju bubur ayam sampurna. Bubur yang dibuka mulai jam 5 sore ini memang sangat terkenal dari dulu,bahkan sempat dikunjungi oleh Pak Bondan. Jujur,sudah hampir 5 tahun saya tidak makan bubur ini,dan saya perlu merefresh ingatan saya akan rasa makanan ini. Jarak antara Bandung,Cianjur,Sukabumi dan Jakarta yang saya bilang cukup dekat, ternyata mempunyai rasa dan tampilan yang berbeda.
Bubur Cianjur mempunyai sebuah ciri khas, kerupuk kuning merah,emping,kacang kedelai,ayam suir-suir,pepes dan sambelnya yang berwarna hijau. Rasanya yang enak karena perpaduan kerupuk dengan pepes,kemudian kerenyahan kacang kedelainya membuat rasanya mantap. Apalagi jika anda suka,anda bisa tambah dengan sate usus ayam. Maknyusss...Jangan lupa,setelah itu segelas teh hangat membuat rasanya menjadi sempurna. Nikmat bukan ?? Jangan lupa jika singgah ke Cianjur,silahkan mencicipi bubur ayam disini.
Bubur Cianjur mempunyai sebuah ciri khas, kerupuk kuning merah,emping,kacang kedelai,ayam suir-suir,pepes dan sambelnya yang berwarna hijau. Rasanya yang enak karena perpaduan kerupuk dengan pepes,kemudian kerenyahan kacang kedelainya membuat rasanya mantap. Apalagi jika anda suka,anda bisa tambah dengan sate usus ayam. Maknyusss...Jangan lupa,setelah itu segelas teh hangat membuat rasanya menjadi sempurna. Nikmat bukan ?? Jangan lupa jika singgah ke Cianjur,silahkan mencicipi bubur ayam disini.
0 komentar:
Post a Comment